Mari Belajar Sistem Informasi, agar kita tidak ketinggalan. Khususnya Sistem Informasi Teknologi.

Mari Belajar Bersama

Silahkan Chat 085242405735 (Via WA)
untuk informasi lebih lanjut ataupun ingin request.

Wednesday, October 2, 2019

REVIEW JURNAL : SISTEM PAKAR UNTUK MENDETEKSI KERUSAKAN HARDWARE KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN METODE PENELUSURAN BACKWARD CHAINING


REVIEW JURNAL

SISTEM PAKAR UNTUK MENDETEKSI KERUSAKAN HARDWARE KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN
METODE PENELUSURAN BACKWARD CHAINING

==================Toto Sudiyanto, Nana Suarna==================

Jurnal Online ICT-STMIK IKMI Vol 1-No. 1 Edisi Juli 2011 28

ABSTRAK

Di dalam penggunaannya, komputer tidak dapat luput dari kerusakan atau masalah meskipun kerusakan itu mungkin hanya kerusakan kecil, oleh karena itu komputer harus dirawat secara baik. Dan peranan seorang teknisi pun sangat dibutuhkan terutama bagi para pengguna atau pemilik komputer yang tidak mengetahui penyebab-penyebab kerusakan dan cara memperbaiki disaat komputer mengalami kerusakan. Sangat disayangkan jika kerusakan yang terjadi hanyalah kerusakan kecil yang semestinya dapat diperbaiki sendiri. Sementara waktu untuk menunggu perbaikan sudah cukup lama dan biaya yang dikeluarkan cukup besar.

Pada tugas akhir ini akan dirancang suatu perangkat lunak yang dapat membantu orang awam (user) yang memiliki pengetahuan tentang komputer, toko komputer atau tempat pelatihan bagi para teknisi untuk mengidentifikasi kerusakan yang ada pada umumnya sering terjadi pada komputer. Perangkat lunak ini akan menuntun user atau pemakai untuk mengidentifikasi kerusakan dengan cara memilih jenis kerusakan, mengikuti langkah-langkah pemeriksaan dan akhirnya menemukan kemungkinan penyebab kerusakan beserta solusi dan pemeriksaannya.

PENDAHULUAN
Sistem pakar timbul karena adanya permasalahan pada suatu bidang khusus yang spesifik dan khusus dimana user menginginkan suatu solusi dari permasalahan tersebut diselesaikan mendekati cara-cara pakar dalam menyelesaikan masalah. Sampai saat ini permasalahan waktu dan biaya merupakan permasalahan utama dalam bentuknya sistem pakar ini. Sehingga sistem pakar ini diharapkan dapat menekan waktu dan biaya untuk mengatasi masalah-masalah kerusakan komputer. Dengan pembuatan program sistem pakar ini diharapkan dapat membantu penggunaan komputer dalam mengatasi masalahnya.

Pengertian Sistem Pakar
Sistem pakar dapat didefinisikan sebagai sebuah program komputer berbasis pengetahuan yang dapat memberikan pemecahan setingkat pakar dalam bidang tertentu yang hasil pemecahannya mirip dengan pemecahan yang diberikan oleh pakar sesungguhnya.1 Basis pengetahuan yang diperoleh diambil dari pengalaman seorang pakar maupun teori-teori yang ada pada bidang yang spesifik saja, oleh karena itu sistem pakar memiliki keterbatasan.
  
Konsep Sistem Pakar
Konsep Dasar Sistem Pakar
Ada enam hal yang menjadi konsep dasar dari sebuah Sistem Pakar,2 yaitu :

a. Keahlian (Exercise)
Keahlian dapat diperoleh dari pelatihan / training, membaca atau dari pengalaman. Keahlian itu meliputi :
 Fakta-fakta tentang area permasalahan.
 Teori-teori tentang area permasalahan.
 Aturan-aturan tentang apa yang harus dilakukan dalam situasi permasalahan yang diberikan.
 Strategi global untuk memecahkan masalah.

b. Pakar (Expert)
Sulit untuk mendefinisikan apakah yang dimaksud pakar itu. Masalahnya adalah berapa banyak keahlian yang harus dimiliki seseorang agar dapat diklasifikasikan sebagai pakar. Namun berikut dibawah ini, dijelaskan beberapa kualifikasi yang harus dimiliki seorang pakar :
 Dapat mengenal dan merumuskan masalah.
 Dapat memecahkan masalah dengan cepat dan semestinya.
 Dapat menjelaskan suatu solusi.
 Dapat menentukan hubungan.
 Belajar dari pengalaman.

c. Pemindahan Keahlian (Transferring Expertise)
Tujuan dari sistem pakar adalah memindahkan keahlian dari seorang pakar ke komputer dan kemudian ke manusia yang bukan pakar. Proses ini meliputi empat kegiatan, yaitu :
 Memperoleh pengetahuan dari pakar.
 Mempresentasikan pengetahuan ke dalam komputer.
 Mengolah pengetahuan sehingga dapat menghasilkan kesimpulan.
 Memindahkan pengetahuan ke user.

d. Menarik kesimpulan (Inferencing)
Keistimewaan dari sistem pakar adalah kemampuan nalarnya. Komputer diprogram sehingga dapat membuat kesimpulan. Pengambilan kesimpulan ini dilaksanakan dalam komponen yang disebut inference engine.

e. Aturan (Rule)
Kebanyakan sistem pakar adalah berbasis rule, pengetahuan disimpan dalam bentuk rule-rule sebagai prosedur pemecahan masalah.

f. Kemampuan menjelaskan (Explanation Capability)
Keistimewaan lain dari sistem pakar adalah kemampuan menjelaskan darimana asal sebuah solusi/rekomendasi diperoleh.

Arsitektur Sistem Pakar

Komponen utama yang harus ada dalam sebuah sistem pakar adalah knowledge base (basis pengetahuan), inference engine (mesin penarik Jurnal Online ICT-STMIK IKMI Vol 1-No. 1 Edisi Juli 2011 27 kesimpulan), explanation subsystem (subsistem penjelas output) dan user interface. Secara umum arsitektur sistem pakar 3 dapat dilihat pada gambar 2.1.

Gambar 1: Arsitektur Sistem Pakar


Metode Pengembangan

a. Basis Pengetahuan (Knowledge Base)

Basis pengetahuan merupakan bagian yang paling penting pada sistem pakar karena keahlian dari pakar disimpan didalamnya. Basis pengetahuan tersebut berisi fakta-fakta yang didapat dari seorang ahli dan diimplementasikan ke dalam sistem komputer dengan menggunakan metode representasi pengetahuan tertentu. Metode representasi pengetahuan adalah cara untuk menstrukturkan pengetahuan yang dimiliki oleh pakar agar mudah diolah oleh komputer.

Representasi sistem pakar berbasis rule adalah kumpulan pengetahuan yang disusun sedemikian rupa dengan struktur IF.. THEN.. dengan relasi AND, OR atau kombinasi AND dan OR 4. Jadi basis pengetahuan merupakan jantung sistem pakar, dimana bagian ini berisi pengetahuan penting untuk mengerti, merumuskan dan memecahkan permasalahan, yang mempunyai dua elemen dasar, yaitu fakta tentang keadaan dan teori tentang area masalah 6.

b. Inference Engine
Inference Engine merupakan bagian dari sistem pakar yang bertugas untuk menemukan solusi yang tepat dari banyaknya solusi yang ada. Proses dilakukan dalam inference engine adalah bagaimana pengambilan keputusan terhadap konsultasi yang terjadi dan proses penalaran pada basis pengetahuan yang dimilikinya.

Penentuan sistem pendukung dan metode pelacakan sangat penting dalam rangka untuk menyelesaikan masalah. Inference Engine merupakan otak dari sistem pakar7, juga dikenal sebagai struktur control/interpreter. Komponen ini ada dasarnya berupa suatu program komputer yang menyediakan suatu metodologi untuk mempertimbangkan informasi dalam knowledge base dan merumuskan kesimpulan.

Adapun untuk mendapatkan sebuah kesimpulan terdapat dua metode penalaran, yaitu metode backward chaining dan metode forward chaining. Penjelasan mengenai dua metode tersebut dapat dilihat pada sub bab 2.3,

c. Explanation Subsystem
Explanation Subsystem merupakan kemampuan untuk memberikan penjelasan atas sebuah kesimpulan yang diberikan.

d. User Interface
User Interface merupakan bagian dari sistem pakar yang berfungsi sebagai pengendali input output. User interface melayani user selama proses konsultasi mulai dari tanya jawab untuk mendapatkan fakta-fakta yang dibutuhkan interference engine sampai menampilkan output yang merupakan kesimpulan/rekomendasi yang dihasilkan oleh interference engine.

e. Knowledge Base Editor
Knowledge Base Editor merupakan bagian yang digunakan untuk menambah, menghapus dan memperbaiki basis pengetahuan.

f. Learning
Learning adalah suatu proses belajar dari suatu sistem pakar apabila sistem tidak menemukan solusi masalah.

g. Certainty Factor
Certainty Factor merupakan faktor keyakinan atas fakta-fakta yang ada.

Kategori Sistem Pakar

Banyak sekali bidang yang menggunakan sistem pakar sebagai bantuan sehingga sistem pakar itu sendiri dapat dikelompokan menjadi5:

a. Interpretasi
Memberikan gambaran tentang sekumpulan data mentah yang biasanya diperoleh melalui sensor. Contoh: pengenalan kata/ucapan, pembuatan peta.

b. Prediksi
Memberikan kesimpulan mengenai akibat yang mungkin ditimbulkan dari sejumlah situasi yang diberikan. Contoh: perkiraan cuaca, ramalan panen.

c. Diagnosa
Menentukan penyebab gagalnya suatu sistem dalam situasi yang kompleks yang didasarkan pada observasi terhadap gejala-gejala yang dapat diamati. Contoh: diagnosa penyakit pada bidang kedokteran.

d. Desain
Menentukan konfigurasi yang cocok dari komponen-komponen yang ada dalam sebuah sistem sehingga unjuk kerja yang memuaskan dapat diperoleh walaupun di dalamnya terdapat sejumlha keterbatasan. Contoh: penyusunan anggaran belanja, desain arsitektur rumah.
  
e. Perencanaan
Mendapatkan urutan tindakan yang harus dilakukan untuk mencapai sasaran yang ditentukan sebelumnya dari suatu kondisi awal tertentu. Contoh: perencanaan strategi manajemen.

f. Pengawasan (Monitoring)
Membandingkan perilaku yang diamati pada suatu sistem denga perilaku yang diharapkan untuk mengenali lebih banyak variasi perilaku di dalamnya. Contoh: manajemen pengawasan, pengedalian instalasi nuklir.

g. Pelacakan dan Perbaikan (Debugging and Repair)
Penentuan dan implementasi perbaikan/pertolongan pada kegagalan suatu sistem. Contoh: uji coba software computer, reparasi mesin, pelacakan kerusakan hardware computer.

h. Instuksi
Mendeteksi dan memperbaiki kekurangan perilaku siswa dalam memahami suatu bidang tertentu. Contoh: program untuk tutorial.

i. Klasifikasi
Menentukan kategori dari sejumlah kriteria yang diberikan. Contoh: penetuan jabatan seorang pegawai.

 j. Kontrol
Pengaturan perilaku kerja dalam suatu lingkungan yang kompleks, termasuk di dalamnya penafsiran, pekiraan dan perbaikan perilaku kerja sistem tersebut. Contoh: pengawasan jadwal penerbangan.

Keuntungan-Keuntungan Dari Sistem Pakar
Beberapa keuntungan yang diperoleh dari penggunaan sistem pakar adalah:
1. Membuat seseorang yang awam dapat bekerja layaknya seorang pakar.
2. Dapat bekerja denga informasi yang tidak lengkap atau pasti.
3. Meningkatkan output dan produktivitas. Sistem pakar dapat bekerja lebih cepat dari manusia. Meningkatkan output berarti mengurangi jumlah pekerja yang dibutuhkan serta mereduksi biaya.
4. Meningkatkan kualitas. Sistem pakar menyediakan nasehat yang konsisten dan dapat mengurangi tingkat kesalahan.
5. Membuat peralatan yang kompleks lebih mudah dioperasikan karena sistem pakar dapat melatih pekerja yang tidak berpengalaman.
6. Handal (Reability), sistem pakar tidak dapat lelah/bosan, juga konsisten dalam memberi jawaban.
7. Kemampuan memecahkan masalah yang kompleks.
8. Pemindahan pengetahuan ke lokasi yang jauh serta memperluas jangkauan. Sistem pakar dapat diperoleh dan dipakai dimana saja.

Konsep Backward Chaining

Berikut akan dijelaskan mengenai konsep penalaran yang terdapat dalam inference engine.

Backward Chaining
Konsep backward chaining ini diterapkan pada bahasa pemrograman Borland Delphi 7.0. Proses ini dimulai dari pencarian solusi dari kesimpulan kemudian menelusuri fakta-fakta yang ada hingga menemukan solusi yang sesuai dengan fakta-fakta yang diberikan oleh user. Backward chaining merupakan proses penalaran dengan pendekatan goal-driven. Pendekatan goal-driven memulai titik pendekatannya dari goal yang dicari nilainya kemudian bergerak untuk mencari informasi yang mendukung goal tersebut.

Keuntungan metode Backward Chaining
Keuntungan dengan menggunakan metode backward chaining ialah:

1. Backward chaining terfocus pada goal yang diberikan. Prosedur ini akan menanyakan hala-hal yang perlu saja dan ini merupakan kenyamanan bagi user.

2. Bila forward chaining mencoba semua kemungkinan dari informasi yang ada,
backward chaining mencoba menyelesaikan masalah dengan mencari basis pengetahuan yang relevan dengan masalah sekarang.

3. Backward chaining merupakan pendekatan yang baik untuk menyelesaikan suatu diagnostic, preskripsi, dan debugging.

Knowledge Acquisition
Knowledge acquisition adalah proses mendapatkan pengetahuan dari seorang pakar dan biasanya ditampilkan oleh pengetahuan (knowledge engineer)8. Pengolah pengetahuan mewancarai pakar-pakar dan mengumpulkan pengetahuan yang ada dari manusia. Pengetahuan atau data-data yang dikumpulkan disebut sebagai knowledge base.
Tahap-tahap dalam knowledge acquisition
Proses Knowledge Acquisition dibagi menjadi lima tahapan9, yaitu:

1. Identifikasi
Merupakan tahap mengidentifikasi permasalahan dan karateristik utamanya.

2. Konseptualisasi tahap penentuan konsep, informasi dan relasi yang digunakan serta menentukan bagaimana representasi yang akan digunakan.

3. Formalisasi
Merupakan tahap perancangan struktur untuk mengorganisasikan pengetahuan dan merepresentasikannya ke knowledge base.

4. Implementasi
Merupakan tahap pengkodean pengetahuan yang telah diolah ke dalam komputer.

5. Pengujian
Merupakan tahap pengujian kebenaran dari pengetahuan yang telah dibentuk.
  

HASIL DAN PEMBAHASAN

Sistem ini peneliti rancang agar mempermudah bagi orang awam dalam memperbaiki kerusakan komputer. Adapun alat bantu perancangan yang akan dipakai dalam sistem ini adalah :

Bagan Alir Sistem (System Flowchart)
Bagan alair sistem (system flowchart) merupakan bagan yang menunjukan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urut-urutan dari prosedur-prosedur yang ada dalam di dalam sistem, bagan alir sistem menunjukan apa yang dikerjakan di sistem


Gambar 3 :Sistem Flowchart


DFD (Data Flow Diagram) untuk memperlihatkan alur sistem yag dibuat oleh peneliti secara spesifik (perluasan dari DCD).

Diagram alir data merupakan diagram yang menggambarkan alir data dalam sistem yang
akan dibangun, secara paralel dan terstruktur, dengan mengikutsertakan komponen-komponen entitas-entitas yang terkait baik entitas luar maupun dalam, media penyimpanan (storage), proses-proses sistem maupun simbol panah yang menujukkan hubungan alir data dari proses ke entitas yang terkait.


Gambar 4: Diagram Konteks


Gambar 5 : Data Flow of Diagram Zero

 Gambar 6 : Data Flow of Diagram (DFD) Detail



Kesimpulan

Dari berbagai macam percobaan yang telah dilakukan peneliti, dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan teknik backward chaining (pelacakan kebelakang) dapat memecahkan masalah dengan pernyataan objek yang cukup banyak dan ini memberi kemudahan bagi orang awam yang sekalipun dalam penggunaan sistem pakar tersebut tidak menghadirkan langsung pakar yang bersangkutan, dan yang menjadi dasar dari pembuatan sistem ini yaitu :
 Keterbatasan teknisi.
 Tidak semua user mengerti tentang troubleshooting hardware komputer.
 Biaya konsultasi ke pakar yang relatif mahal dan keterbatasan waktu.

Adapun harapan peneliti dari tujuan penerapan sistem pakar adalah sebagai berikut :
1. Memberikan alternatif solusi pemecahan kepada user mengenai permasalahan kerusakan komputer tanpa harus menyewa jasa konsultan.
2. Menunjukan bahwa sistem pakar sangat membantu user dalam mengatasi permasalahan, dalam hal ini permasalahan kerusakan komputer.
3. Mengaplikasikan metode backward chaining dalam pembuatan program.
4. Mengaplikasikan bahasa pemrograman Borland Delphi 7.0 untuk mendukung pembuatan sistem pakar dalam menghasilkan interface yang user friendly.


Saran

Adapun saran-saran yang diberikan peneliti adalah sebagai berikut :
1. Sistem pakar yang telah dibuat masih mempunyai kelemahan dibagian solusi belum memunculkan indikator setiap permasalahan untuk itu agar dapat dikembangkan lagi menjadi sistem pakar yang lebih baik lagi pada penelitian berikutnya.
2. Dengan adanya sistem pakar ini diharapkan agar penggunanya dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan khususnya ilmu komputer.
3. Penggunaan sistem pakar sangat membantu mempermudah pekerjaan manusia dalam memecahkan masalah yang sulit walaupun dengan tidak menghadirkan seorang pakar secara langsung.

DAFTAR PUSTAKA

1. Anton Mulyono, Pengantar Kecerdasan Buatan, Dinastindo, Jakarta, 1990.
2. Deni Arifiyanto & Ari Funatik, Antigaptek Hardware Komputer, Kawan Pustaka, Jakarta, 2009.
3. Euis Marlina, 10 Jenis Koneksi Delphi Ke Database, Gava Media, Yogyakarta, 2009.
4. Farid Azin, Belajar Sendiri Pemrograman Sistem Pakar, PT. Elekmedia Komputindo – Kelompok Gramedia, Jakarta.
5. Kusnassriyanto Saiful Bahri dan Wawan Sjachriyanto, Teknik Pemrograman Delphi, Informatika, Bandung, 2008.
6. Raymond Mc Leoid, Jr, Sistem Informasi Manajemen, Prenhalindo, Jakarta, 2001.
7. Rinaldi Munir, Algoritma Dan Pemrograman Dalam Bahasa Pascal Dan C, Inforamtika, Bandung, 2007.
Share:

Monday, September 30, 2019

Analisa Sistem Yang Berjalan Di BukaLapak.com

Analisa Sistem Yang Berjalan Di BukaLapak.com

Proses Bisnis TI


Deskripsi BukaLapak.com
                Bukalapak merupakan salah satu online marketplace terkemuka di Indonesia. Seperti halnya situs layanan jual-beli menyediakan sarana jual-beli dari konsumen ke konsumen. Siapa pun dapat membuka toko online di Bukalapak dan melayani pembeli dari seluruh Indonesia untuk transaksi satuan maupun banyak.
Anailisa Sistem Yang Berjalan Di BukaLapak.com
                Sistem yang berjalan di BukaLapak.com. adalah dengan metode Payment System. Payment System yaitu metode transaksi mirip rekening bersama tradisional; penjual menerima dana pembayaran setelah pembeli terima barang sehingga jika penjual tidak mengirim barang, dana pembeli tetap aman dan dapat dikembalikan 100%

Alur Sistem Jual Beli di BukaLapak.com
1. Penjual mengupload barang yang ingin di jual
2. Menunggu sampai barang yang di upload di pesan orang
3. Setelah menerima notifikasi dari BukaLapak bahwa barang kita telah di pesan segera melakukan pengemasan dan pengiriman
4. Menunggu barang sampai ke pembeli dan apabila setelah 2 hari barang diterima (menurut resi pengiriman) belum ada konfirmasi dari pembeli melalui ulas pesanan, maka transaksi dianggap selesai dan pelapak menerima uang dan feedback secara otomatis.

Analisis swot pada BukaLapak.com

1. Kekuatan/Strengh (S)
  • Mudah di akses dari Web maupun mobile
  • Mudahnya pencarian barang karena banyaknya penjual
  • Sering adanya discount bagi pembeli tetapi tidak meruggikan penjual
  • Adanya Sistem Payment Sistem
2. Kelemahan/Weakness (W)

  • Karena Sistem Payment Uang yang seharusnya langsung ke penjual ke tahan di rekening BukaLapak sehingga perputaran uang untuk penjual sedikit lama
  • Apabila ada customer yang memberika feedback negative akan berpengaruh pada reputasi penjual
3. Peluang/Opportuity (O)

  • Membuat inovasi dan diskon pada hari tertentu
  • Bisa menjangkau seluruh indonesia
  • Banyaknya penjual yang dapat menjaual barang nya
4. Ancamam/Threats (T)

  • Persaingan dengan situs jual beli lain yang hampir sama
  • Apabila tidak ada program dan inovasi akan tertinggal oleh situs jual beli yang lain
Share:

Sunday, September 29, 2019

Review Web E-Commerce Bukalapak

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Perkembangan internet menyebabkan terbentuknya dunia baru yang disebut dunia maya. Di dunia maya,setiap individu memiliki hak dan kemampuan untuk berinteraksi dengan individu lain tanpa batasan apapun yang dapat menghalanginya. Globalisasi yang sempurna sebenarnya telah berjalan di dunia maya yang menghubungkan seluruh komunitas digital. Dari seluruh aspek kehidupan manusia yang terkena dampak kehadiran internet, sektor bisnis merupakan sektor yang paling terkena dampak dari perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi serta paling cepat tumbuh.
Mobilitas manusia yang tinggi menuntut dunia perdagangan mampu menyediakan layanan jasa dan barang dengan cepat sesuai permintaan konsumen. Untuk mengatasi masalah tersebut, kini muncul transaksi yang menggunakan media internet untuk menghubungkan produsen dan konsumen. Transaksi bisnis melalui internet lebih dikenal dengan nama e-business dan e-commerce. Melalui e-commerce, seluruh manusia di muka bumi memiliki kesempatan dan peluang yang sama untuk bersaing dan berhasil berbisnis di dunia maya. Oleh karena itu, kami akan mencoba membahas apa dan bagaimana e-commerce tersebut.
1.2  Rumusan Masalah
1. Menganalisa fitur – fitur pada situs penjualan bukalapak.com
2. Memahami kelebihan dan kekurangan dari situs penjualan bukalapak.com



BAB 2
PEMBAHASAN

2.1  Sejarah situs Bukalapak.com
Bukalapak merupakan salah satu pasar daring (online marketplace) terkemuka di Indonesia yang    dimiliki dan dijalankan oleh PT. Bukalapak.  Seperti       halnya situs    layanan jual-beli online dengan model bisnis consumer-to-consumer (C2C), Bukalapak menyediakan sarana penjualan dari konsumen ke konsumen di mana pun. Siapa pun bisa  membuka toko daring untuk kemudian melayani calon pembeli dari seluruh Indonesia baik satuan ataupun dalam jumlah banyak. Pengguna perorangan ataupun perusahaan dapat membeli dan menjual produk, baik baru maupun bekas, seperti sepeda, ponsel,  perlengkapan bayi, gadget, aksesoris gadget, komputer, tablet,perlengkapan rumah tangga, busana, elektronik, dan lain-lain.
Bukalapak didirikan oleh Achmad Zaky pada awal tahun 2010 sebagai divisi agensi digital bernama Suitmedia yang berbasis di Jakarta. Namun, Bukalapak baru berstatus sebagai sebuah Perseroan Terbatas (PT) pada September 2011 dan dikelola oleh manajemen yang dipimpin oleh Achmad Zaky sebagai CEO (Chief Executive Office) dan Nugroho Herucahyono sebagai CTO (Chief Technology Officer).
Setelah berdiri kurang lebih setahun, Bukalapak mendapat penambahan modal dari Batavia Incubator (perusahaan gabungan dari Rebright Partners yang dipimpin oleh Takeshi Ebihara,  Japanese Incubator dan Corfina Group). Di tahun 2012, Bukalapak menerima tambahan investasi dari GREE Ventures yang dipimpin oleh Kuan Hsu.
Pada bulan Maret 2014, Bukalapak mengumumkan investasi oleh Aucfan, IREP, 500 Startups, dan GREE Ventures. Tidak berselang lama dari pemberitaan tersebut, di tanggal 18 Maret 2014 Bukalapak pun meluncurkan aplikasi selular untuk Android. Aplikasi yang dikenal dengan mobile Bukalapak tersebut diciptakan khusus untuk para penjual untuk mempermudah penjual dalam mengakses lapak dagangannya dan melakukan transaksinya melalui smartphone. Sejak pertama kali diluncurkan sampai dengan Oktober 2016, aplikasi tersebut telah didownload oleh lebih dari 5 juta kali dan masuk dalam 100 Aplikasi Gratis terpopuler di Google Play
Bukalapak memiliki program untuk memfasilitasi para UKM yang ada di Indonesia untuk melakukan transaksi jual beli secara online. Hal ini dikarenakan transaksi melalui online dapat mempermudah UKM dalam menjual produk-produk yang mereka miliki tanpa harus memiliki toko offline.Untuk yang telah memiliki toko offline, Bukalapak mengharapkan dengan adanya situs tersebut dapat membantu meningkatkan penjualan toko offline tersebut.
2.2  Strategi Bukalapak

Dengan dua juta kunjungan setiap harinya, Bukalapak merupakan salah satu platform e-commerce terbesar di Indonesia. Bukalapak juga mengklaim kalau 800 ribu penjual yang mereka miliki adalah yang terbanyak di antara e-commerce lainnya tanah air.

Menurut Muhamad Fajrin Rasyid, Co-Founder sekaligus CFO dari Bukalapak, dalam acara Decode Jakarta Maret 2016 Inilah empat strategi utama mereka :
1.      Promosi sebanyak mungkin
2.      Fokus pada perangkat mobile
3.      Analisis Kebisaan Pelanggan
4.      Offline Gathering

2.3    Profit (Keuntungan) Bukalapak
Bukalapak mendapatkan profit (keuntungan) dari :
1.      Fitur-fitur premium yang disediakan Bukalapak. Contoh : fitur Promote to Top
2.      Selisih dari 3 angka unik di total pembayaran melalui transfer. Contoh : jika total bayar sebenarnya adalah Rp. 500.000 diberikan 3 angka unik di belakangnya menjadi Rp. 500.779. Jika dalam 1 hari ada 100.000 tranksaksi, maka estimasi selisih yang didapatkan oleh Bukalapak adalah Rp. 77.900.000/hari



2.4    Cara Berbelanja di Bukalapak
1.    Cari Barang

Cari Barang

2.   Klik Beli
Beli Barang 
Pembeli mencari barang
Pilih barang yang dinginkan kemudian klik Beli

3.    Shopping Review
Shopping Review
4.   Pembayaran
Pembayaran
5.    Pembeli melengkapi alamat pemesanan barang
Pembeli dapat melakukan pembayaran ke rekening Bukalapak melalui BukaDompet, Mandiri ClickPay, BCA KlikPayCIMB Clicks ,KartuVisa/Mastercard atau Transfer.

6.    Pembeli Menerima Barang
Terima Barang
7.  Konfirmasi terima barang
Beri Feedback

Pembeli mengkonfirmasi menerima barang


2.5    Cara Berjualan di Bukalapak

1.    Jual Barang
2.       Kelola Transaksi

Jual Barang
Transaksi
Penjual bisa menjual barang dengan harga yang diinginkan
Penjual dapat mengelola dan memantau transaksi secara langsung pada halaman Transaksi. Setiap transaksi memiliki 5 status : MenungguDibayarDikirim, Diterima, dan Selesai.

3.    Pengiriman Barang

4.       Terima uang dan Feedback
Pengemasan & Pengiriman
Reputasi

Penjual akan menerima e-mail, notifikasi, dan sms setiap pembeli berhasil melakukan pembayaran. Pada tahap ini status transaksi adalah Dibayar. penjual dapat mengemas barang daganganmu lalu mengirimkannya (melalui kurir, dll)

Penjual akan menerima uang pembayaran dan feedback setelah pembeli menerima barang.




2.6    Fitur pada situs Bukalapak.com
Gambar 1. Tampilan Beranda Bukalapak.com
 Fitur umum yang ada pada situs Bukalapak.com diantaranya :
1.      Registrasi
Untuk pengguna yang ingin mendaftarkan diri di Bukalapak, setelah mendaftar diperlukan validasi melalui email.
2.      Login
Untuk login pengguna yang sudah mendaftarkan diri sebelumnya.
3.      Kategori Produk
menampilkan kategori produk yang dijual, dalam kategori juga terdapat sub-kategori, untuk memudahkan pengguna mencari barang yang diinginkan
4.      Premium Account
Fitur berbayar  ini menawarkan fasilitas lebih untuk mengetahui statistik penjualan hingga melihat tren pasar yang tepat untuk meningkatkan transaksi penjualan pengguna.
5.      Komunitas
Forum komunitas pengguna bukalapak.
6.      Blog
Blog Bukalapak yang berisi pengumuman Bukalapak, promo, serta tips-tips dari Bukalapak
7.      Buka Bantuan
Halaman panduan untuk pengguna Bukalapak, berisi FAQ (Frequently Asked Questions) sampai fitur-fitur yang ada di Bukalapak.
8.      Keranjang Belanja
Untuk melihat barang apa saja yang sudah diklik beli.
9.      Pesan
Fitur pesan, bisa digunakan oleh pembeli untuk berkomunikasi dengan penjual.
10.  Transaksi
Data transaksi pengguna.
11.  Jual Barang
Untuk pengguna yang ingin membuka lapak.
12.  My Lapak
My lapak adalah fitur untuk pengguna yang memiliki lapak (penjual) berisi ringkasan akun, data lapak, data transaksi dll.
13.  PromotePush
Untuk mempromosikan lapak, fitur ini fungsinya mirip dengan teknik sundul di Kaskus.
14.  Feedback
Umpan balik dari pembeli, semakin baik rating yang diberikan semakin baik reputasi penjual.
15.  Beli Pulsa dan Paket Data
Buka Lapak melayani pembelian pulsa dan paket paket data, cukup memasukan nomor telepon dan nominal, peserta bisa mendapatkan pulsa setelah melakukan pembayaran.
16.  Buka Dompet
Saldo khusus untuk di Bukalapak,bisa top up dan bisa dicairkan sewaktu-waktu.
2.7    Kelebihan dan Kekurangan Situs Bukalapak.com
Kelebihan dan kekurangan yang ada pada situs penjualan Bukalapak.com diantaranya:
Kelebihan Berjualan di Bukalapak Untuk Penjual :
1.      Notifikasi SMS setiap ada pesanan
Penjual akan mendapatkan SMS (jaringan GSM) setiap ada pesanan. Penjual bisa fokus jualan online tanpa buang-buang waktu melayani calon pembeli yang tidak serius.
2.      Feedback positif setiap transaksi sukses
Penjual akan mendapatkan feedback positif secara otomatis dari sistem walaupun pembeli tidak memberikan feedback saat transaksi.
3.      Kepastian menerima uang pembayaran
Penjual langsung menerima uang pembayaran setelah pembeli mengkonfirmasi penerimaan barang atau 1×24 jam setelah barang terkirim menurut kurir.
4.      Prioritas di mesin pencarian
Setiap halaman barang penjual telah melalui proses SEO(Search Engine Optimization) agar tampil lebih unggul di mesin pencarian seperti Google dan lainnya.
5.      Perhitungan ongkos kirim otomatis
Penjual tidak perlu repot menghitung ongkos kirim karena sistem akan otomatis menghitung ongkos kirim yang harus dibayar oleh pembeli.
6.      Edukasi Kewirausahaan Online
Bukalapak terus membangun semangat kewirausahaan kepada pelapak dan pembeli dengan memberikan tips dan trik jualan online.

Kelebihan Belanja di Bukalapak Untuk Pembeli :
1.      Jaminan Aman Berkat Payment System

Payment System adalah metode transaksi mirip rekening bersama tradisional; penjual menerima dana pembayaran setelah pembeli terima barang sehingga jika penjual tidak mengirim barang, dana pembeli tetap aman dan dapat dikembalikan 100%.
Keunggulan Payment System Bukalapak.com dibanding rekening bersama tradisional:

·         Lebih cepat – karena pembeli dapat langsung membayar tanpa harus hubungi penjual untuk sepakat menggunakan rekening bersama seperti yang dilakukan di forum jual beli.
·         Notifikasi SMS – tiap pembeli melunasi pembayaran maka secara real-time penjual mendapat SMS dari sistem Bukalapak.com untuk segera kirim barang.
·         E-banking – tak seperti rekening bersama tradisional, lewat Payment System Bukalapak.com pembeli dapat membayar lewat transfer, BCA KlikPay atau Mandiri Clickpay.
·         Tercatat sistem – proses transaksi diatur otomatis oleh komputer sehingga kecil kemungkinan ada kesalahan yang dapat dilakukan manusia.
·         Otomatis refund – sistem otomatis deteksi dan mengembalikan(refund) dana ke pembeli jika dalam 3 hari penjual tidak mengirim barang.
·         Feedback positif – penjual tetap mendapat feedback positif jika tidak ada konfirmasi dari pembeli, jadi tidak perlu meminta-minta pembeli untuk beri feedback/rekomendasi.
·         Tim Customer Service – walau transaksi telah diatur oleh sistem, BL tetap miliki tim Customer Service yang sigap melayani pembeli dan penjual yang belum paham cara bertransaksi dengan Payment System Bukalapak.com
2.      Promo di waktu tertentu dari Bukalapak
Bukalapak sering menghadirkan promo pada waktu tertentu, promo tersebut biasanya adalah promo bebas ongkos kirim untuk periode tertentu, promo cashback, diskon jika menggunakan metode pembayaran tertentu, dan diskon untuk kategori-kategori tertentu.
3.      Validasi otomatis setelah pembayaran
Dengan 3 kode unik dalam 3 digit terakhir total pembayaran yang diberikan secara random, pembayaran bisa tervalidasi secara otomatis dalam waktu singkat.
4.      Beragam metode pembayaran dan Pengiriman
Bukalapak menyediakan beragam metode pembayaran, mulai dari Transfer Bank (BCA, Mandiri, BRI, BNI), Kartu Kredit berlogo VISA dan Mastercards, Transfer via ATM, BCA Klikpay, Mandiri clikpay, CIMB Clicks, Mandiri e-cash, pembayaran melalui jaringan minimarker Alfamart, Indomart, Lawson. Didukung oleh ekspedisi pengiriman seperti JNE, TIKI, SICEPAT, POS Indonesia, RPX, Wahana dan GO-Send (pilihan ekspedisi tergantung dari yang disediakan oleh penjual).
5.      Fasilitas cicilan 0% dengan menggunakan kartu kredit untuk Produk pilihan tertentu.




Kekurangan :
1.      Jika dibandingkan Pesaing sejenis, Bukalapak kurang gencar memberikan promo kepada pelanggan
2.      Hanya menjual pulsa dan paket data, sedangkan pesaing sudah menyediakan pembelian token PLN, pembayaran tagihan listrik, Tiket Kereta dan Iuran BPJS.
3.      Barang yang dijual tidak terjamin keaslian merknya.
4.      Promo gratis ongkos kirim bisa dimanfaatkan penjual nakal untuk mencari keuntungan dengan membeli barangnya sendiri dengan akun lain dan mengambil untung dari selisih ongkos kirim.
2.8  Prestasi situs Bukalapak.com
Adapun prestasi yang telah diraih situs ini, antara lain :
1.      Pertumbuhan yang stabil
2.      Peringkat ke-9 situs paling sering dikunjungi di Indonesia.
3.      Memfasilitasi rata-rata total transaksi perhari senilai 8 Miliar Rupiah.
4.      Peringkat 70 aplikasi gratisan teratas di Googleplay dan peringkat 7 untuk kategori belanja.
5.      Menurut Riset Asia Nikkei, rataan kunjungan per bulan ke situs web Bukalapak mencapai 2,76 juta.
6.      Nilai valuasi perusahaan mencapai 3 Triliun Rupiah


7.       
BAB 3
KESIMPULAN

Situs yang berasal dari Indonesia ini sudah dapat dikatakan bagus menurut isinya. Bagian-bagian yang diperlukan pengunjung untuk mengetahui informasi secara lebih lengkap telah tersedia. Hanya saja dari segi penampilan masih kurang menarik karena pilihan warna yang agak pucat ( kurang cerah ). Sehingga masih diperlukan perbaikan agar semakin banyak pengunjung yang datang pada situs Bukalapak.com. Bukalapak perlu menambah layanan penjualan Token Listrik, Tiket Kereta, Iuran BPJS, serta gencar memberikan promo ke penggunanya guna bersaing dengan E-Commerce sejenis.



Share:

sahir-fti.blogspot.com