BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Komputer merupakan alat modern yang tidak bisa dilepaskan
dari kehidupan sehari-hari. Mulai dari mengerjakan pekerjaan kantor,
multimedia, bahkan hiburan. Dewasa ini perkembangan komputer semakin berkembang
dan masih akan terus berkembang tanpa batas. Kita sebagai manusia mau tidak mau
harus mengikuti perkembangan kemajuan teknologi khususnya bidang komputerisasi
agar kita tidak termakan oleh alat yang kita buat sendiri. Atas dasar itu kami
mencoba membahasnya dalam bentuk makalah dengan harapan dapat berguna bagi
orang lain khususnya bagi kami. Banyak sekali pembahasan tentang komputer, tapi
saya coba menulis makalah dengan judul Sistem Komputer yang di jelaskan secara
umum atau garis besarnya saja. Jika dibahas secara keseluruhan itu membutuhkan
waktu yang tidak sedikit dan referensi yang banyak.
B.
Tujuan
Tujuan
dari pembuatan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan pembaca dalam
memahami sistem komputer beserta kerjanya. Dengan berkembangnya jaman
berkembang pula kemampuan dalam mengatur sistem dari komputer agar lebih
efisien dan lebih memudahkan penguna/user.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Sistem
Komputer
Pengertian Sistem Komputer
Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani
(sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang
dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi.
Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang
berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat. Sistem
juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam
suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak.
Komputer
adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah
dirumuskan. Kata komputer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang
perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu,
tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri.
Sistem
Komputer adalah elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktifitas
dengan menggunakan komputer. Elemen dari sistem komputer terdiri dari
manusianya (brainware), perangkat lunak (software), set instruksi (instruction
set), dan perangkat keras hardware). Dengan demikian komponen tersebut
merupakan elemen yang terlibat dalam suatu sistem komputer. Tentu saja hardware
tidak berarti apa-apa jika tidak ada salah satu dari dua lainnya (software dan
brainware). Contoh sederhananya, siapa yang akan menghidupkan komputer jika
tidak ada manusia. Atau akan menjalankan perintah apa komputer tersebut
jika tidak ada softwarenya. Arsitektur Von Neumann menggambarkan komputer
dengan empat bagian utama: Unit Aritmatika dan Logis (ALU), unit kontrol,
memori, dan alat masukan dan hasil (secara kolektif dinamakan I/O). Bagian ini
dihubungkan oleh berkas kawat, “bus”.
v Komponen Sistem Komputer
Komponen
pada sistem komputer terbagi 3, yang tidak bisa terpisahkan yaitu:
Ø Hardware
Perangkat yang dapat kita lihat dan dapat kita sentuh secara
fisik, seperti perangkat perangkat masukan, perangkat pemroses, maupun
perangkat keluaran. Peralatan ini umumnya cukup canggih. Dia dapat bekerja
berdasarkan perintah yang ada padanya, yang disebut juga dengan instruction
set tadi. Dengan adanya perintah yang dimengerti oleh mesin tersebut, maka
perintah tersebut melakukan berbagai aktifitas kepada mesin yang dimengerti
oleh mesin tersebut sehingga mesin bisa bekerja berdasarkan susunan perintah
yang didapatkan olehnya.
CPU
CPU (Central Processing Unit) berperanan untuk memproses
arahan, melaksanakan pengiraan dan menguruskan laluan informasi menerusi sistem
komputer. Unit atau peranti pemprosesan juga akan berkomunikasi dengan peranti
input, output dan storan bagi melaksanakan arahan-arahan berkaitan.
Prosesor terdiri dari sejumlah register yang merupakan
memory yang berkecepatan tinggi dan berukuran kecil daripada main memory.
Fungsi register dalam processor antara lain adalah: User visible register,
yang memungkinkan programmer dapat mengurangi penggunaan main memory dan
merujuk ke register. Serta Control dan status register, yang
memungkinkan untuk mengontrol operasi prosesor serta mengontrol operasi
prosesor.
Eksekusi instruksi meliputi
langkah-langkah berikut:
- Penentuan alamat instruksi
berikutnya yang akan dieksekusi.
- Pengambilan instruksi dari
lokasi yang ditunjuk tersebut, kemudian meletakkannya di register
instruksi (Instruction Register) yang terletak berdampingan dengan Control
Unit.
- Penterjemahan (decode)
instruksi untuk mengetahui operasi apa yang harus dilakukan.
- Kalkulasi alamat operand
(data yang akan dilibatkan dalam operasi), kemudian ambil operand
tersebut.
- Melakukan operasi tertentu
terhadap operand tersebut.
- Simpan hasilnya pada satu
lokasidata, register atau memori.
- Pengecekkan terhadap keberadaan
intrupsi. Jika ada, maka eksekusi instruksi berikutnya ditunda dan operasi
instruksi dimulai.
Interrupt merupakan sinyal yang menyebabkan processor
menghentikan suatu pekerjaan tertentu dan berpindah untuk mengerjakan pekerjaan
yang lain. Jenis-jenis interrupt antara lain: Software interrupt
merupakan interrupt yang disebabkan oleh software atau sering disebut sebagai System
Call, misalnya suatu program ini mencetak hasil ke printer. Hardware
interrupt merupakan interrupt yang disebabkan oleh hardware yang terjadi
karena ada akse dari perangkat keras, seperti penekanan tombol keyboard dan
penggerakan pointer mouse, flash disk, DVD Room.
Penyebab
dari interrupt antara lain: Program, sebagai akibat dari eksekusi instruksi,
misalnya arithmatic Overvlow, Devision by Zero. Interrupt juga bias disebabkan
oleh I/O, yang mengindikasikan bahwa proses telah selesai atau terjadi error.
Ataupun kegagalan hardware, yang disebabkan oleh kegagalan hardware seperti
power failur, dll.
Multiprogramming berkaitan dengan mekanisme untuk
melayani banyak tugas yang dijalankan dalam satu processor yang sama/
menggunakan resource processor yang sama. Juga merupakan model dari Interrupt.
Pelaksanaan instruksi yang dilaksanakan meliputi beberapa process:
- Program dimuat ke dalam memory
- Program dijalankan sampai
dengan program tersebut meng-akses I/O
- Eksekusi dialihkan ke
perkerjaan / task yang lainya
- Langkah tersebut dilakukan
secara berulang-ulang sampai semua task selesai dikerjakan
Multiprogramming
diharapkan dapat meningkatkan utilitas CPU. Term Multiprogramming
berbeda dengan Multitasking / Multiprocessing. Multiprogramming
merujuk ke mekanisme interrupt yang mengoptimalkan penggunaan CPU dengan
melakukan mekanisme switch ke pekerjaan yang lain jika program yang sedang
dieksekusi sedang meng-akses I/O. Sedangkan Multiprocessing / Multitasking
merupakan kemampuan untuk meggunakan beberapa processor untuk mengerjakan task
pada machine yang sama pada waktu yang sama.
Main
Memory
Register
CPU berukuran kecil sehingga tidak dapat menyimpan semua informasi, maka CPU
harus dilengkapi dengan alat penyimpan berkapasitas lebih besar yaitu memori
utama. Terbagi menjadi dua yaitu:
1. Internal Storage adalah media penyimpanan yang
terdapat didalam komputer yaitu:
RAM
(Random Access Memory).
Untuk menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu. Dapat diakses
secara acak (dapat diisi/ditulis, diambil, atau dihapus isinya). Struktur RAM
terbagi menjadi empat bagian utama, yaitu: Input Storage, digunakan
untuk menampung input yang dimasukkan melalui alat input. Program Storage, digunakan
untuk menyimpan semua instruksi-instruksi program yang akan diakses. Working
Storage, digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah dan hasil
pengolahan. Output Storge, digunakan untuk menampung hasil akhir dari
pengolahan data yang akan ditampilkan ke alat output.
ROM
(Read Only Memory).
Memori yang hanya bisa dibaca dan berguna sebagai penyedia informasi pada saat
komputer pertama kali dinyalakan. Hanya dapat dibaca, tidak bisa mengisi
sesuatu ke dalam ROM, sudah diisi oleh pabrik pembuatnya. Berupa sistem operasi
yg terdiri dari program pokok, seperti program untuk mengatur penampilan
karakter di layar, pengisian tombol kunci papan ketik untuk keperluan kontrol
tertentu, dan bootstrap program.
Program
bootstrap diperlukan pada saat pertama kali sistem komputer diaktifkan
(booting), yang dapat berupa cold booting atau warm booting. Dimungkinkan untuk
merubah isi ROM, dengan cara memprogram kembali, yaitu: PROM (Programmable
Read Only Memory), yg hanya dapat diprogram satu kali. EPROM (Erasable
Programmable Read Only Memory), dapat dihapus dgn sinar ultraviolet, dapat
diprogram kembali berulang-ulang. EEPROM (Electrically Erasable Programmable
Read Only Memory), dapat dihapus secara elektronik dan dapat diprogram
kembali.
2. External Storage
Perangkat
keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan & penyimpanan data, di
luar komponen utama, yaitu :Floppy Disk, Hard Disk, CD Room, DVD
Modul
I/O
Perangkat
masukan dan keluaran (I/O), adalah perangkat nyata yang dikendalikan chip
controller di board sistem atau card. Controller dihubungkan dengan
pemroses dan komponen lainnya melalui bus. Controller mempunyai
register-register untuk pengendaliannya yang berisi status kendali. Tiap
controller dibuat agar dapat dialamati secara individu oleh pemroses sehingga
perangkat lunak device driver dapat menulis ke register-registernya sehingga
dapat mengendalikannya. Sistem operasi lebih berkepentingan dengan pengendali
dibanding dengan perangkat fisik mekanis.Perangkat I/O juga memindahkan data
antara komputer dan lingkungan eksternal. Lingkungan eksternal dapat
diantarmuka (interface) dengan beragam perangkat, seperti: perangkat penyimpan
sekunder, perangkat komunikasi, terminal.
Interkoneksi
antar komponen adalah
struktur dan mekanisme untuk menghubungkan antar komponen dalam sistem komputer
yang disebut bus. Bus terdiri dari tiga macam, yaitu :
- Bus alamat (address bus). Berisi 16, 20, 24 jalur
sinyal paralel atau lebih. CPU mengirim alamat lokasi memori atau port
yang ingin ditulis atau dibaca di bus ini.Jumlah lokasi memori yang dapat
dialamati ditentukan jumlah jalur alamat. Jika CPU mempunyai N jalur
alamat maka dapat mengalamati 2 pangkat N (2N) lokasi memori dan/atau port
secara langsung.
- Bus data (data bus). Berisi 8, 16, 32 jalur sinyal
paralel atau lebih. Jalur-jalur data adalah dua arah (bidirectional). CPU
dapat membaca dan mengirim data dari/ke memori atau port. Banyak perangkat
pada sistem yang dihubungkan ke bus data tetapi hanya satu perangkat pada
satu saat yang dapat memakainya.
- c.
Bus kendali (control bus). Berisi 4-10 jalur sinyal paralel. CPU mengirim
sinyal-sinyal pada bus kendali untuk memerintahkan memori atau port.
Sinyal
bus kendali antara lain :
- Memory read, untuk memerintahkan melakukan
pembacaan dari memori.
- Memory write, untuk memerintahkan melakukan
penulisan ke memori.
- I/O read, untuk memerintahkan
melakukan pembacaan dari port I/O.
- I/O write, untuk memerintahkan
melakukan penulisan ke port I/O.
Mekanisme
pembacaan, untuk membaca data suatu lokasi memori, CPU mengirim alamat memori
yang dikehendaki melalui bus alamat kemudian mengirim sinyal memory read pada
bus kendali. Sinyal tersebut memerintahkan ke perangkat memori untuk mengeluarkan
data pada lokasi tersebut ke bus data agat dibaca CPU. Interkoneksi antar
komponen ini membentuk satu sistem sendiri, seperti ISA (Industry Standard
Architecture), EISA (Extended ISA) dan PCI (Peripheral Component Interconnect).
Secara fisik interkoneksi antar komponen berupa “perkawatan”. Interkoneksi
memerlukan tata cara atau aturan komunikasi agar tidak kacau (chaos) sehingga
mencapai tujuan yang diharapkan.
Ø Software
Sistem
operasi atau operating
system ialah program dasar pada komputer yang menghubungkan pengguna dengan
hardware komputer. Perangkat lunak yang dihubungkan dengan pelaksanaan program
dan koordinasi dari aktivitas sistem komputer.
Program
aplikasi, yaitu
program komputer yang siap digunakan atau disebut juga program siap pakai.
Program paket digunakan untuk aplikasi bisnis secara umum, aplikasi khusus
dibidang industri, aplikasi untuk meningkatkan produktifitas organisasi atau
perusahaan dan aplikasi untuk produktifitas perorangan.
Language
Program atau
bahasa pemrograman adalah bahasa yang digunakan oleh manusia untuk
berkomunikasi dengan komputer, karena komputer memiliki bahasa sendiri maka
komputer tidak akan merespon selain menggunakan bahasa pemrograman.
Ø Brainware
Brainware
adalah orang yang mengoperasikan sebuah komputer, karena jika tidak ada orang
yang mengoperasikan maka tidak akan dapat digunakan.
v Kompoen
data (data componen)
Data adalah fakta dasar yang
mewakili suatu kejadian, yang akan diproses oleh sistem komputer untuk
menghasilkan informasi. Data dapat berupa angka dalam berbagai bentuk,
v Komponen
komunikasi (communication component)
Komponen komunikasi terdiri dari hardware dan software. Hardware dalam
komponen komunikasi terdiri dari modem atau network interface card (NIC) dan
saluran komunikasi (communication channel). Saluran komunikasi menyediakan
hubungan antarkomputer. Saluran ini berupa wire cable, fiber optic cable,
saluran telpon atau wireless technology, seperti sinar inframerah, telepon
seluler atau radio, sedangkan modem atau NIC dalam komputer bertindak sebagai
interface antara komputer dan saluran komunikasi. Software dalam komponen
komunikasi digunakan supaya masing-masing komputer mengerti apa yang
diperintahkan oleh komputer yang saling berhungan. Software ini berguna untuk
membangun hubungan dan mengontrol aliran data.
v Tujuan Pokok dari Sistem
Komputer.
Secara mendasar, tujuan
pokok dari sistem komputer adalah untuk mengolah data dalam rangka
menghasilkan sejumlah informasi melalui dukungan-dukungan berbagai elemen yang
terdiri atas perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan
brainware (manusia atau operator).
v Penghubung
Sistem Komputer
Penghubung
dari system computer adalah kabel. Di mana kabel ini akan menghungkan antar
komponen-komponen yang ada pada system computer sehingga dapat saling terhubung
dan bekerja sama.
v Batas
Sistem Komputer
v Lingkungan
Luar Sistem Komputer
Lingkungan
luar system computer yakni jaringan listrik. Sebab jika listrik tidak ada maka
system computer tidak bisa berjalan dengan baik.
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Sistem Komputer adalah elemen-elemen yang terkait untuk
menjalankan suatu aktifitas dengan menggunakan komputer. Elemen dari sistem
computer terdiri dari manusianya (brainware), perangkat lunak (software), set
instruksi (instruction set), dan perangkat keras (hardware). Komponen–komponen
dalam sistem komputer terbagi 3, yang tidak bias terpisahkan yaitu hardware,
software, dan brainware.
Adanya
beberapa hardware ini dapat menyebabkan masalah sinkronisasi. Karena itu dalam
operasi sistem komputer untuk mencegahnya sebuah memory controller
ditambahkan untuk sinkronisasi akses memori. Untuk meningkatkan performa,
digunakan beberapa buah bus . Tiap bus merupakan jalur data antara beberapa
device yang berbeda. Jika komputer dinyalakan Bootstrap program utama akan
memeriksa hardware-hardware utama. Pada komputer modern biasanya ditandai
dengan munculnya interrupt dari software atau hardware, sehingga Sistem Operasi
ini disebut Interrupt-driven.
Demikian
yang bisa saya simpulkan, semoga makalah ini bermanfaat bagi masyarakat pada
umumnya dan mahasiswa pada umumnya. Apabila makalah ini terdapat kekurangan
maupun kesalahan dalam penulisan/pembahasan saya mengucapkan mohon maaf.
DAFTAR PUSTAKA
Modul Training TOT; Sistem Komputer
0 komentar:
Post a Comment